Sabtu, 30 Juni 2012

Chord Armada Pemilik Hati



lihat ku disini
F
kau buatku menangis
Dm
kuingin menyerah
G
tapi tak menyerah
Dm
mencoba lupakan
G
tapi ku bertahan

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
kau pemilik hatiku

int: C F

C
mungkin lewat mimpi
F
kubisa tuk memberi
Dm
ku ingin bahagia
G
tapi tak bahagia
Dm
ku ingin dicinta
G
tapi tak dicinta

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
kau pemilik hatiku

solo: F G Em A
F G

chorus:
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
aku bisa apa tuk memilikimu
C G Am
kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
harus bagaimana ku mengungkapkannya
Em A
hoooo ooo oo
Dm G Am G
kau pemilik hatiku
Dm
kau pemilik hati
Em A
kau pemilik hati
Dm G C
kau pemilik hatiku

Chord Armada Cinta itu buta


Intro:B E C#m F# A-C
B E C#m F#

B
Salahkah bila aku mencintaimu
G#m
Dan berharap engkau kan jadi milikku
E F#
Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku

B
Sayang ku mohon jangan tolak cintaku
G#m
Jiwa ragaku ini hanya untukkmu
E F#
Aku rela berkorban demi cintamu itu

E
Biarlah orang berkata apa

chorus:
B E C#m F#
oooh ooooo Manusia tiada yang sempurna
B E C#m F#
oooh ooooo Ku terima kau apa adanya
B E C#m F#
oooh ooooo Yang penting aku bahagia
B E C#m F#
oooh ooooo oooh ooooo

B
Sayang ku mohon jangan tolak cintaku
G#m
Jiwa ragaku ini hanya untukkmu
E F#
Aku rela berkorban demi cintamu itu

E
Biarlah orang berkata apa

Chorus:
B E C#m F#
oooh ooooo Manusia tiada yang sempurna
B E C#m F#
oooh ooooo Ku terima kau apa adanya
B E C#m F#
oooh ooooo Yang penting aku bahagia
B E C#m F#
oooh ooooo oooh ooooo

Solo: G#m F# B
G#m F# E F#

E
Biarlah orang berkata apa

B E C#m F#
oooh ooooo
B E C#m F#
oooh ooooo

Chorus:
B E C#m F#
oooh ooooo Manusia tiada yang sempurna
B E C#m F#
oooh ooooo Ku terima kau apa adanya
B E C#m F#
oooh ooooo Yang penting aku bahagia
B E C#m F#
oooh ooooo oooh ooooo

B E C#m F#
oooh ooooo Manusia tiada yang sempurna
B E C#m F#
oooh ooooo Ku terima kau apa adanya
B E C#m F#
oooh ooooo Yang penting aku bahagia
B E C#m F#
oooh ooooo oooh ooooo

E F# B
Sayang.. cinta itu buta

Profile Rizal Armada

Rizal "Armada" Memiliki nama Lengkap Tsandi Rizal adi Pradana Lahir di Kota Palembang Pada Tanggal 04 Januari 1986. mempunyai satu orang ibu, ayah dan satu orang adik perempuan yang berdomisili di Kota kelahirannya Palembang tepatnya di Daerah Dwikora, Kecamatan Ilir Barat 1. di ARMADA, Rizal menduduki posisi Vokal, Rizal pernah memenangkan beberapa turnamen/lomba Nyanyi (Olah Vokal) pada saat di kota Palembang beberapa tahun silam. Rizal bersekolah di SMK Negeri 2 Palembang Jalan Demang Lebar Daun, ia mengambil Jurusan TGB (Teknik Gambar Bangunan) yang tak jauh dari rumahnya, Lebih Kurang 500 Meter. setamat SMK rizal melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang. Pendapat Orang tentang Rizal : Budhe nya Rizal : Orang nya baik, ramah, murah ketawa (bukan murah senyum), pokok nya seru dehh... Tetangga nya Rizal : Aku dak poluk banyak tau tentang dio, soalnyo dio jarang nian balek kesini (Palembang), tapi aku seneng kalo jingok dio di TV.. (Bahasa Palembang)Terjemahannya :Aku gak tau banyak tentang Rizal, Soalnya dia jarang sech pulang ke Palembang, tapi aku seneng banget kalo liat dia (Rizal) tampil di TV.. Guru Rizal Sewaktu SMK : kalo semasa SMA dia dipanggil sandi.. menurut pandangan ibu Sandi tu, baik, gak bodoh, gak pinter tapi aktif loh bukan cerewet.. bisa dibilang biang kerok nya dikelas, biangkerok untuk bercanda.. satu lagi seinget ibu, kalo ibu lagi nerangin, kerjaannya nyanyi2 doang,,,

Chord Armada Mabuk Cinta


Intro : G Em D 2x
         G Em Am D Em D


G                    Am             Em    D
Bayangkan bila harimu penuh warna
G          Am       Em              D
Itulah yang saat ini kurasakan

C             D           G        Em  D
Dia membuat tidurku tak nyenyak
Em           C          Em
Dia membuat makan pun tak enak

       C       D      Am
Ku terpikat pada kehangatan
           F                 D
Yang selalu dia berikan


G                           Am   Em      D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta
G                    Am    Em        D
Nimatnya kini ku di mabuk cinta,
 C            G
Di mabuk cinta
basic-chord.blogspot.com

G Em D 2x G


G           Am    Em                   D                                      
Bayangkan bila harimu penuh warna
G               Am    Em        D
Itulah yang saat ini kurasakan

C          D              G
Dia membuat tidurku tak nyenyak
Em       D          Em
Dia membuat makan pun tak enak

       C       D      Am
Ku terpikat pada kehangatan
         F                 D
Yang selalu dia berikan


G                           Am     Em    D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta
G                         Am   Em       D
Nimatnya kini ku di mabuk cinta,
G                 Bm         Am       D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta
G                 Bm         Am       D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta


             G       Am              Em  D
Di mabuk cinta.., di mabuk cinta..,
             G       Am              Em  D
Di mabuk cinta.., di mabuk cinta..

G Am Em D 2x


G                            Am     Em    D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta
G                         Am    Em     D
Nimatnya kini ku di mabuk cinta,
G                 Bm         Am       D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta
G                 Bm         Am       D
Ku rasa ku sedang di mabuk cinta


             G       Am            G   Em
Di mabuk cinta.., di mabuk cinta..,
D          G       Am        D       Em
Di mabuk cinta.., di mabuk cinta..
                    G
Di mabuk cinta

10 Hal yang Akan Mengubah Pria Setelah Jatuh Cinta


Saat seorang pria jatuh cinta bukan kepalang kepada seorang wanita, ia akan merasa segala hal dalam hidupnya berjalan dengan sangat sempurna. Hal seperti itulah yang bisa membuat seorang pria bersedia melakukan hal-hal yang tadinya tak ia sukai demi pasangannya. Tanpa sadar, dalam sebuah hubungan, seorang pria bisa berubah sedikit demi sedikit. Apa saja dalam sebuah hubungan yang bisa mengubah pria? Tetapi, perlu diingat, biarkan ia berubah menurut keikhlasan dan kesiapannya, jangan sampai Anda memaksanya untuk berubah. 
10. Bersosialisasi Salah satu dari 10 hal seorang wanita mengubah pasangannya adalah membuatnya bersosialisasi. Banyak pria lebih senang menyendiri. Pria suka waktu menyendiri dan menghargainya, tetapi saking menikmatinya, mereka sering lupa seberapa menyenangkannya bersosialisasi itu. Dalam hal inilah seorang wanita bisa memengaruhi prianya. Si wanita kadang akan mengajak prianya untuk bertemu teman-temannya sebagai selingan waktu berkencan. Awalnya pria mungkin akan mengeluh tak mau ikut, tetapi begitu merasa nyaman saat bersosialisasi, si dia juga akan merasa senang bisa pergi.
9. Mengasah kemampuan bercinta
Adanya seorang pasangan akan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pria. Ia akan mengajak Anda untuk menjaga keadaan lebih seru dan baru. Secara tak sadar, dalam hubungan seksual, melakukan hal yang sama berulang-ulang akan membuat pasangan merasa bosan. Diperlukan sebuah upaya untuk membuat seks tetap segar dan seru. Adanya pasangan akan membuat seorang pria mencari tahu lebih banyak mengenai hal yang satu ini.
8. Menjaga kestabilan jiwa
Setiap orang pasti memiliki kelemahan. Kita semua memiliki masalah di beberapa hal tertentu, entah itu di bagian posesivitas, kepercayaan diri, cemburu, atau hal lain. Kita semua akan melaluinya. Masalahnya, jika tidak dijaga, kelemahan kita itu akan menjadi tantangan besar terhadap kebahagiaan kita. Jadi, dengan memiliki pasangan di sisinya, seseorang yang mencintai dirinya apa adanya bisa jadi sebuah “penyembuh” untuk segala kecenderungan yang tidak produktif itu.
7. Tetap jujur
Semua orang pasti pernah mengucap kebohongan. Pria pun begitu, terhadap pasangannya, bahkan terhadap dirinya sendiri. Seorang pasangan yang baik untuknya, yang ia cintai, akan menjaga seorang pria tetap jujur. Seorang wanita akan berusaha mengeluarkan hal-hal buruk dari dalam diri seorang pria. Misal, mengapa Anda tidak bisa mendapatkan promosi yang sebenarnya sudah dijanjikan atasannya, si wanita akan menanyakan berulang-ulang alasannya hingga akhirnya ditemukan akarnya. Jika si pria menenggelamkan diri dalam pengasihanan diri, si wanita akan mencoba mengangkatnya.
6. Tetap sehat
Menjaga si pasangan tetap sehat adalah salah satu cara seorang perempuan menjaga prianya. Wanita lebih telaten dalam hal kesehatan, khususnya dalam menjaga makanan. Wanita akan mencoba mengubah pola makan pria yang ia cintai agar tetap bisa sehat, bahkan akan membujuknya untuk pergi ke tempat olahraga. Si perempuan bahkan akan mencari cara menginspirasi pasangannya untuk hidup lebih sehat dengan cara yang lebih bisa diterima pasangan.
5. Berfokus pada masa depan
Sebuah hubungan yang sehat akan membuat seorang pria merasa senang sekarang dan memikirkan masa depan, tak hanya untuk masalah-masalah yang kentara, seperti pernikahan dan anak, tetapi juga untuk masalah lain, seperti karier dan tujuan hidup keduanya. Memiliki perencanaan bukanlah hal yang buruk.
4. Tetap termotivasi
Tak hanya seorang perempuan bisa membuat seorang pria berfokus terhadap tujuan hidupnya, tetapi juga membantunya mencapai tujuan tersebut. Pasangan hidup yang sepadan adalah seorang penasihat yang terpercaya, sekaligus penyemangat nomor 1. Seorang wanita yang ingin pasangannya sukses akan memikirkan karier pasangannya. Ia akan membantu pasangannya berfokus pada peningkatan karier pasangannya, termasuk dalam hal kepuasan dan kebahagiaan kerja. Saat seorang pria memiliki wanita yang amat ia cintai, ia akan berusaha dengan segenap upaya untuk bisa membuat pasangannya bangga, dan hal ini akan menjadi motivator terbesarnya.
3. Menantang melakukan hal-hal baru
Dalam menjalankan hari-hari sebagai pasangan, supaya tidak membosankan, biasanya pasangan akan merencanakan membuat agenda-agenda yang belum pernah dilakukan bersama sebelumnya. Bisa dari mencoba restoran baru atau mengikuti kelas yoga. Atau hal yang sama-sama disukai, seperti pergi travelling ke tempat-tempat tak biasa, dan lainnya.
Pada dasarnya, akan lebih menyenangkan mencoba hal-hal baru bersama seseorang yang kita sayangi di sebelah kita. Anda akan lebih bersemangat melakukan hal baru bersama orang yang dipercaya. Hal ini pun dinikmati oleh pria dan membuka pengetahuannya akan hal baru.
2. Kestabilan
Kestabilan adalah salah satu tujuan dalam menjalankan sebuah hubungan berkomitmen. Saat seorang pria memiliki wanita baik di sebelahnya, seseorang yang mendukung dan mendampinginya melewati masa sulit dan senang, ia akan menjadi lebih stabil dan fokus menjalani hidupnya. Ia tak perlu lagi ribet mengejar seorang wanita. Dengan hubungan yang kuat sebagai landasan, para pria menyadari, ia akan bisa menempatkan diri lebih baik lagi dan membantunya melangkah mengejar segala mimpi dan ambisinya.
1. Melihat sisi terbaik
Seorang wanita akan membantu pria melihat sisi terbaik dalam dirinya. Ketika seorang wanita mencintai seorang pria dengan tulus, ia akan melihat hal-hal baik dalam diri sang pria. Si pria pun akan melihat hal tersebut sebagai hal yang sangat menyenangkan dan membuatnya sangat bahagia karena tahu ia adalah “seseorang” bagi seseorang yang istimewa juga.

Nih 4 Hal Yang Layak Disimak Dalam Final Spanyol vs Italia


 Nih 4 Hal Yang Layak Disimak Dalam Final Spanyol vs Italia

Sabtu, 30 Juni 2012 - 20:36

Tendangan Keras "Super" Mario Balotelli Saat Mencetak Gol Kedua Italia Ke Gawang Jerman
Seruu.com - Ben Lyttleton, kolumnis Sports Illustrated, menuliskan empat hal yang paling dicermati pada pertandingan final  Piala Eropa 2012 antara Italia melawan Spanyol, Senin (02/7/2012) dini hari nanti.
Dan inilah empat hal itu.

1. Angka 3 yang magis

Spanyol telah menyamai rekor Jerman Barat menjadi Juara Dunia sekaligus Juara Eropa.  Jerman Barat menjadi Juara Eropa 1972 dan Juara Dunia 1974, sebelum kemudian gagal di Piala Eropa 1976 karena kalah adu penalti dari Republik Ceko (Cekoslovakia) di final.

Kini Spanyol memburu rekor sebagai tim pertama memenangi tiga turnamen besar berturut-turut (Uruguay tak masuk hitungan padahal menjadi Juara Olimpiade 1924 dan 1928, serta Juara Dunia 1930).

"Jika Spanyol memenangi tiga turnamen besar berturut-turut, sesuatu yang tidak dilakukan tim lain, Anda boleh menyebut mereka tim terbesar sepanjang masa," kata mantan striker Inggris Gary Lineker sebelum Piala Eropa 2012 digelar. "Yang Anda perlukan untuk sampai ke tingkat itu adalah derajat ketahanan."

Sementara Italia memainkan final ketiganya di Piala Eropa setelah Piala Eropa 1968 yang dijuarainya dan Piala Eropa 2000 yang gagal dimenanginya.

Finalis tak terduga ini tak pernah bisa dikalahkan Spanyol dalam 90 menit waktu normal pada tiga pertemuan terakhir mereka, yaitu pada laga perempatfinal Euro 2008 di mana mereka berakhir seri 0-0 lalu Spanyol menang adu penalti, pertandingan persahatan Agustus 2011 yang dimenangi Italia 2-1, dan laga pembuka Grup C belum lama ini yang berkesudahan 1-1.

Spanyol mungkin lebih suka menghadapi Jerman di final, kendati mereka sukses pada Piala Eropa 2008. Pasalnya, mereka tak pernah bisa menundukkan Italia dalam waktu normat 90 menit selama 60 tahun terakhir.


2. Perang antarpelatih

Vicente del Bosque dikritik keras karena seleranya dalam mengganti pemain, namun semua kritik itu dijawabnya dengan hasil manis.

Di laga pertama Piala Eropa 2012, Del Bosque memasukkan Cesc Fabregas dan si Cesc mencetak gol penyama kedudukan atas Italia; laga kedua, Fernando Torres diturunkan sejak awal dan dia mencetak dua gol ke gawang Irlandia; laga ketiga, para pemain pengganti kembali memenangkan laga melawan Kroasia ketika Fabregas membuat Andres Iniesta tak terkawal lalu memberi umpan kepada Jesus Navas si pemain pengganti lainnya untuk mencetak gol.

Kecemerlangan Del Bosque pula yang membuat Spanyol bisa mengalahkan Prancis ketika pemain
pengganti Santi Cazorla merancang upaya gol dari pemain pengganti lainnya Pedro Rodriguez yang berbuah pelanggaran dan berujung penalti yang sukses dieksekusi Xabi Alonso.

Kekeliruan del Bosque? Alvaro Negredo menjadi "starting eleven" kala melawan Portugal: kendati mencetak 6 gol dari 11 partisipasi internasionalnya, pemilihan Negredo tak berhasil. Spanyol justru terlihat mengancam manakala tiga pemain pengganti --Fabregas, Pedro dan Navas -- dimasukkan bareng.

Prandelli lebih mengesankan lagi. Tatkala Jerman memerlukan waktu 12 tahun untuk bisa memamerkan satu gaya bermain yang atraktif dan sebuah generasi baru pemainnya, Italia hanya perlu dua tahun untuk perubahan itu.

Ketika Prandellli mengambilalih kursi kepelatihan timnas pasca Piala Dunia 2010, Italia menjadi juru kunci di bawah Paraguay, Slovakia dan Selandia Baru.

Dengan sebagian besar dihuni para pemain yang turut memperkuat Piala Dunia 2010, Prandelli mendukung filosofi sepakbola menyerang, dan timnya merespons dengan baik.

"Saya ingin kami main terbuka dan spektakuler," katanya kepada L'Equipe sebelum turnamen akbar ini digelar. "Kami ingin maju lewat menggabungkan budaya orientasi hasil kami dengan permainan yang ambisius dan menyerang."

Prandellli juga tidak takut mengganti formasi tim demi menghadapi lawannya: melawan Spanyol di partai perdana dia memasang formasi 3-5-2 dimana Daniele De Rossi menjadi bek ketiga. Taktik penggantian pemainnya pun membawa hasil: Antonio di Natale mencetak gol ketika melawan Spanyol, lalu Mario Balotelli saat melawan Irlandia, dan keputusan menentukannya manakala memilih Alessandro Diamanti yang menentukan kemenangan adu penalti melawan Inggris.

Maka, akan menarik ketika melihat kedua pelatih memasang susunan timnya pada partai final nanti. Spekulasi bahkan sudah dimulai sejak sekarang.


3. Xavi Hernandez dan Andrea Pirlo

Dua-duanya pernah merasakan manisnya menjadi juara Liga Champions dan Piala Dunia, dan musim lalu kedua pemain menciptakan umpan lebih banyak dari pemain manapun: rata-rata Xavi 94 umpan, sedangkan Pirlo 86 umpan.

Akankah turnamen ini menjadi penampilan terakhir keduanya? Pirlo pernah mengatakan dia tampaknya tak akan berlanjut sampai Piala Dunai 2014, sementara Xavi yang menjadi pemain Spanyol terlama membela timnas dengan 114 penampilan, pernah harus berjuang melawan cedera betis (tapi tetap saja itu tak berpengaruh banyak: dia dan Iniesta menciptakan 229 umpan kala melawan Irlandi, jauh di atas para pemain Irlandia yang hanya 11 kali mengumpan).

Kedua pemain diinspirasi oleh Pep Guardiola yang meninggalkan Barcelona pada usia 31 dan bermain untuk Brescia menggantikan Pirlo yang hijrah ke Milan.

Pada 2007, pendahulu Guardiaola di Barcelona, yakni Frank Rijkaard, memasang Xavi 20 yard lebih ke depan untuk memanfaatkan visi dan kemampuan mengumpannya, tetapi di bawah Guardiola-lah Xavi benar-benar berkembang.

"Empat atau lima tahun lalu, aku dianggap jadul dan tak berguna," kata Xavi kepada L'Equipe bulan lalu. "Aku dulu dianggap kanker untuk Barcelona: pemain sependek aku, sungguh tak terbayangkan.  Jadi, bermain dalam tim [Barcelona] dan memenangkan apapun yang kami menangkan, dan menjadi hal yang diteladani, membuatku bahagia dan bangga."

Xavi mungkin akan main jauh ke depan dan memilih umpan-umpan pendek, sebaliknya Pirlo bermain lebih dalam dan memainkan umpan-umpan panjang.  Yang jelas, keduanya fundamental untuk tim mereka.


4. Mario Balotelli

Bahkan sebelum dia mencetak dua gol cemerlang yang mengakhiri rekor 15 kali menang Jerman dan membuat Italia secara mengejutkan mendapat tempat di final, Balotelli telah berada di turnamen hebat.

Kendati penampilannya melawan Spanyol dicatat sebagai "momen Mario" ketika waktu menghentikannya begitu dia nyaris merobek gawang Iker Casillas, orang melupakan bahwa dia mampu menciptakan peluang dengan menekan Sergio Ramos ke sisi permainan dan dengan kekuatan serta kepiawaiannya memperdayai Ramos.

Melawan Irlandia di putaran final grup, kembali kecemerlangan Balotelli tertutupi prilaku nyelenehnya: satu tendangan volley yang mengakhiri salah satu rangkaian serangan di pertandingan itu disusul sebuah selebrasi, yaitu semacam pesan langsung kepada pelatih dan pendukung Italia nyaris disampaikan Balotelli jika tak dicegah oleh Leonardo Bonucci yang meletakkan jari tanggan pada mulutnya.

Melawan Inggris, dia menciptakan ruang untuknya sendiri, mencipta peluang demi peluang yang tak bisa dia selesaikan. Dia menendang tiang gawang karena frustasi, tapi dengan dingin dia mengeksekusi sebuah tendangan penalti brilian ke arah rekannya di Manchester City, Joe Hart, pada drama adu penalti.

Singkatnya, dia telah bekerja keras, dan berjuang untuk timnya, menjauhi masalah dan menggangu pertahanan lawan.

Lalu dia menjadi raja lapangan kala melawan Jerman: pertama unggul dalam duel melawan Holger Badstuber untuk menciptakan sundulan penuh energi memanfaatkan umpan silang Antonio Cassano, kedua dengan cemerlang keluar dari jebakan offside guna berlari melewati hadangan Philipp Lahm untuk menciptakan gol kedua dari sisi lapangan.

Setelah lesakan gol pertama, kita melihat hal amat berbeda dari Balotelli: satu senyuman dan selebrasi. "Aku akan merayakan gol sewajarnya ketika kesempatan itu datang," katanya kepada Gazzetta dello Sport -- dan faktanya begitu.  Namun setelah gol kedua, kelakuan ganjilnya muncul: Balotelli menanggalkan kostumnya, lalu mendapatkan kartu kuning yang tidak perlu, kemudian ditarik keluar di awal babak kedua hanya demi mencegahnya mendapatkan kartu kuning kedua atau dikartumerahkan.

Pelatihnya di Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan "Balotelli memiliki apapun yang Anda perlukan untuk menjadi seorang pemain terbaik di dunia, (yaitu) fisik dan teknik, tetapi dia masih harus belajar banyak untuk sampai ke sana." [ndis]

Klik disini untuk berkomentar menggunakan account anda
      

Mitos Dan Fakta Di Final Piala Eropa 2012 Spanyol vs Italia, The Dreams Come True


Sabtu, 30 Juni 2012 - 20:54 · Topik: euro-2012

Mario Balotelli ( Kanan/Getty Images)
Seruu.com - Mitos yang berlaku selama ini, di sepanjang perhelatan Piala Eropa dari awal hingga saat ini adalah bahwa belum pernah sang Juara Bertahan mampu mempertahankan gelarnya di 4 tahun berikutnya. Hal ini sudah menjadi semacam "kutukan" yang sampai sejauh ini seolah-olah sudah menjadi sebuah kebenaran.
Fakta pertama, dari 11 pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIFA maupun UEFA, Italia menang sebanyak 5 kali, Spanyol menang 1 kali dan imbang 5 kali.

Fakta kedua, di babak perempat final EURO 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti.

Fakta Ketiga, di ajang EURO 2012 kali ini, keduanya berada dalam satu grup, yakni grup C dan pernah berlaga dengan skor akhir 1-1, ball possesion saat itu Spanyol 60% dan Italia 40%.

Fakta Keempat, Spanyol beruntung mendapatkan istirahat 2 hari lebih banyak dari Italia sebelum bertarung di babak final.

Fakta Kelima, sejak tahun 2002, timnas yang mampu mengalahkan Jerman dibabak perempat final maupun semifinal selalu menjadi juara baik di Piala Eropa maupun di Piala Dunia.

Fakta Keenam, inilah catatan Head to Head Spanyol vs Italia (dalam 5 laga terakhir)
1. EURO 2012, Spanyol 1 – 1 Italia (10/06/2012)
2. Uji Coba,  Spanyol 1 - 2 Italia (11/08/2011)
3. EURO 2008, Spanyol 0 – 0 Italia (23/06/2008, Spanyol menang adu pinalti di perempat final)
4. Uji Coba,  Spanyol 1 – 0 Italia (27/03/2008)
5. Uji Coba,  Spanyol 1 - 1 Italia (28/04/2004)

Prediksi starting line up,

SPANYOL (Formasi: 4-3-3)
Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba, Xavi, Busquets, Alonso, Silva, Fabregas, Iniesta

ITALIA (Formasi: 4-1-3-2)
Buffon, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Pirlo, Marchisio, Montolivo, De Rossi, Balotelli, Cassano

Tanggal 2 JUli 2012, pukul 01.45 WIB di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina

Official pertandingan:
Wasit: Pedro Proenca (Portugal), Asisten Wasit 1: Bertino Miranda (Portugal), Asisten Wasit 2: Ricardo Santos (Portugal), Ofisial Keempat: Cuneyt Cakir (Turki)


Analisis Dari Lini Per Lini,

Kiper kedua tim, baik Casillas dari Spanyol dan Buffon dari Italia sudah tidak diragukan lagi kualitas dan ketenangannya di bawah mistar. (Poin 50 : 50)

Garis belakang yang merupakan benteng pertahanan Spanyol diisi oleh Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Jodi Alba, yang sudah teruji kualitas dan kemampuannya, baik di klub maupun di timnas Spanyol. Sedangkan di pihak Italia, barisan palang pintu dijaga oleh Federico Balzaretti, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio  Chiellini yang walaupun tidak setenar Ramos maupun Pique, namun barisan pertahanan tim Italia sepanjang sejarah terkenal sebagai pemain yang kuat dan disiplin dalam bertahan. (Poin 50 : 50)

Di barisan penyerang tengah, baik gelandang maupun sayap, tim Spanyol dihuni oleh 3 pemain tengah terbaik dunia, yakni Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Xabi Alonso, ketiga pemain ini tidak diragukan kehebatannya saat beroperasi menyokong serangan maupun membantu barisan pertahanan.

Sementara di tim Italia ada Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Ricardo Montolivo dan juga Daniele De Rossi. Pirlo merupakan "Roh" permainan Italia, cerdik/licik mengatur serangan dan jago menciptakan gol dari bola-bola mati. Ia merupakan lawan yang setanding bagi Xavi Hernandez di lapangan tengah Spanyol. (Poin 55: 45 untuk Spanyol)

Di barisan juru gedor, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque tampaknya tidak akan memasang striker murni di starting line upnya, kemungkinan akan menempatkan David Silva di kanan , Cesc Fabregas di tengah dan Andres Iniesta di kiri. Ketiga pemain ini sebenarnya bukanlah striker, namun mereka juga memiliki naluri "membunuh" yang cukup kuat.  Fabregas dan akan menjadi target man di depan, sementara Silva dan Iniesta menusuk dari kiri dan kanan. Xavi akan bertindak sebagai penyerang lubang dari celah yang diciptakan oleh Fabregas, Silva maupun Iniesta di kotak pinalti lawan.

Juru gedor Azzurri Italia juga tidak kalah tangguh, mereka punya Balotelli dan Cassano yang sangat piawai melakukan serangan balik secepat kilat. Terbukti Jerman telah menjadi "korban" keganasan kedua "monster" Italia ini. Untuk barisan juru gedor ini, kedua tim punya kekuatan yang berimbang. (Poin 50 :50).

Anda pasti bertanya, kalau begitu siapa yang bakal menang? Nah... itu pertanyaan yang bagus! dan juga merupakan pertanyaan saya juga. Lho... maksudnya?  Oke oke... jangan marah dulu.

Menurut saya hanya tinggal sang "nasib" yang menentukan siapa yang bakalan menang. Tapi mengingat mitos dan kutukan di atas, ditambah lagi grafik permainan Italia yang terus meningkat, mental juara serta  semangat pantang menyerah, kelicikan dan dewa keberuntungan yang sering menaungi Gli Azrurri, rasa-rasanya Italia punya peluang untuk menang dalam laga ini. Tapi tunggu dulu... hitung-hitungan poin di atas bukanlah sekedar angka angka yang tidak ada gunanya. Kualitas skill individu rata-rata pemain Spanyol harus kita akui lebih merata di semua lini.

Dengan strategi "tiki-taka" membuat semua pemain Spanyol punya peluang mencetak gol, entah itu striker, gelandang/sayap dan bahkan back. Perpaduan Ramos, Pique di belakang dan Xavi, Alonso di tengah serta Iniesta, Fabregas di depan membuat tim Matador menjadi The Dream Team yang akan membuat The Dreams Come True... impian mereka menjadi nyata. Skor mungkin 2-1 untuk Spanyol.

Namun di pihak lain, Andrea Pirlo dkk juga punya impian yang telah dinantikan selama 44 tahun. Mereka juga akan mempertaruhkan segalanya untuk membuat The Dream Come True. Bila Italia yang menang, maka kemungkinan skornya 1-0. Namun cukup besar kemungkinan berakhir denga adu pinalti. Bila ini yang terjadi, maka kemungkinan besar Andrea Pirlo Cs lah yang akan memenangkan Piala Eropa 2012 kali ini.

Saya suka kedua tim ini, baik Spanyol maupun Italia, namun dari hitung-hitungan di atas, terlihat satu "ROH" yang memotivasi lebih besar, semacam "burning desire" dalam diri Cesare Prandeli, Andrea Pirlo serta Mario Balotelli yang terlihat "menyala-nyala" laksana api abadi yang membakar seluruh tim dan supporternya untuk meraih gelar dan bernyanyi; Campione... campione... viva campione...

Sekarang tinggal Anda dan Saya, siapa dari Anda yang punya impian untuk menjadi juara dalam hidup Anda dan berhasil membuat impian Anda menjadi nyata. Saya mau dan Anda juga pasti mau... Saya bisa dan Anda juga pasti bisa. Baca terus berita sepak bola di www.seruu.com, Salam olahraga!!![hrs]
Griya Wisata

Mario Balotelli Tantang David Silva dan Spanyol Jelang Final Euro 2012


30 Jun 2012 10:23:56 WIB
Balotelli yang satu klub dengan Silva di Manchester City mengaku antusias jika bisa berduel saat final, Minggu (1/7).
WowKeren.com - Dalam hal sikap maupun performa,  selalu dibandingkan dengan rekannya di Manchester City, . Kini, Balotelli mengisyaratkan untuk duel ketika ia bertemu Silva dalam laga final Euro 2012 antara Italia melawan Spanyol, Minggu (1/7).

"Aku mengenal David dengan sangat baik," kata Balotelli. "Aku bermain melawan dia di game pertama Euro 2012. Final nanti akan menjadi saat yang menyenangkan."

Balotelli juga mengungkapkan kegembiraannya menjelang final. Meski cukup berambisi mencetak gol, yang terpenting baginya adalah kemenangan Italia.

"Aku saat ini sangat gembira dan kuharap pada hari Minggu nanti aku akan lebih gembira," ujar Balotelli. "Sekarang kita ada di final dan jika kami menang serta aku mencetak gol, maka hal itu akan menakjubkan. Tapi jika aku tak mencetak gol dan Italia tetap menang, maka kesuksesan itu akan tetap hebat bagiku."

Sama seperti Balotelli, pelatih Azzurri, Cesare Prandelli, juga berambisi merebut gelar juara di Piala Eropa. Prandelli meminta skuad asuhannya tak gentar menghadapi kekuatan Spanyol yang pernah menjadi juara Euro 2008.

"Kita tak perlu takut pada mereka. Kita ada di sini demi kebaikan dan siap mengerahkan kemampuan," ujar Prandelli. "Tentu saja tak akan mudah melawan Spanyol karena mereka pernah menang di Euro dan Piala Dunia. Dan kini mereka kembali sampai di final." (wk/ri)

FINAL EURO 2012: Prediksi Italia Vs Spanyol, Hanya Azzuri Yang Bisa Patahkan Dominasi Matador



Large_balotelli-cassano

Berita Terkait


JAKARTA: Pertandingan final Piala Eropa 2012 yang akan digelar Senin dini hari (2/7) kembali mempertemukan dua tim yang pernah berlaga dalam satu grup, yakni Italia versus Spanyol yang sebelumnya bentrok di grup C dengan seri 1-1.

Dalam panggung hajatan Euro partai pamungkas kali ini merupakan ulangan Piala Eropa 1988, 1996, dan 2004. Dalam Euro 1988 melahirkan juara baru Belanda yang menundukkan Uni Soviet 2-0 di partai final, setelah sebelummnya De Oranje kalah 0-1 di fase penyisihan grup.

Dalam Euro 1996 mempertemukan Jerman dan Republik Ceko, Jerman juara setelah menundukkan Ceko 2-1. Di fase grup Jerman sebelumnya menang 2-0.

Dalam Euro 2004 kembali mempertemukan Yunani dan Portugal, dan Yunani juara setelah mengalahkan tuan rumah 1-0. Sebelumnya Portugal kalah 1-2 di fase grup.

Berbeda dengan tiga gelaran Piala Eropa sebelumnya itu, kali ini tidak tidak ada tim yang unggul di fase penyisihan. Italia versus Spanyol bermain imbang, alias sama kuat.

Bedanya pula, kali ini menghadirkan juara bertahan Spanyol (Euro 2008), dan Tim Matador punya modal penting 2 tahun sebelumnya, sebagai Juara Dunia 2012.

Spanyol boleh saja diunggulkan mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa. Namun, jika melihat performa Gli Azzuri yang ciamik dalam bertahan, penguasaan lapangan tengah, dan menyerang, tampaknya tidak mudah bagi Spanyol untuk menorehkan sejarah dan rekor baru.

Dalam babak normal, Italia baru kebobolan 3 gol (1-1 lawan Spanyol dan 1-1 lawan Kroasia serta 2-1 lawan Jerman di partai semifinal). Sebaliknya, Si Biru Langit  menyarangkan 4 gol ke gawang lawan.

Faktor teknis dan mental Italia sangat mendukung untuk mematahkan dominasi tiki-taki dalam kurun 4 tahun belakangan ini.

Keputusan tepat sang alenatore Cesare Prandelli untuk merombak dan meremajakan tim dan hanya menyisakan sedikit  muka lama serta menduetkan Super Mario Balotelli dengan Don Antonio Cassanosangat jitu dan efektif.

Secara mental, Italia juga sangat siap. Dari 11 laga resmi yang diadakan UEFA/FIFA, Italia menang lima kali, Spanyol hanya mampu menang sekali, lima kali seri. Kemenangan pertama Spanyol atas Italia diraih pada 1925.

Italia juga hanya kalah tos-tosan dari Spanyol dalam  perempat final EURO 2008, dimana Spanyol berhasil memenangkan drama adu penalti melawan Italia setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. (bas)(Foto: guardian.co.uk)

Italia Dalam 5 Euro Terakhir

1992: Tidak lolos
1996: fase grup
2000: Runner up
2004: fase grup
2008: Perempatfinal


Spanyol Dalam 5 Euro Terakhir

1992: Tidak lolos
1996: Perempatfinal
2000: Perempatfinal
2004: fase grup
2008: Juara

Free Dragon Cursors at www.totallyfreecursors.com