Sabtu, 30 Juni 2012

Mitos Dan Fakta Di Final Piala Eropa 2012 Spanyol vs Italia, The Dreams Come True


Sabtu, 30 Juni 2012 - 20:54 · Topik: euro-2012

Mario Balotelli ( Kanan/Getty Images)
Seruu.com - Mitos yang berlaku selama ini, di sepanjang perhelatan Piala Eropa dari awal hingga saat ini adalah bahwa belum pernah sang Juara Bertahan mampu mempertahankan gelarnya di 4 tahun berikutnya. Hal ini sudah menjadi semacam "kutukan" yang sampai sejauh ini seolah-olah sudah menjadi sebuah kebenaran.
Fakta pertama, dari 11 pertandingan resmi yang diselenggarakan oleh FIFA maupun UEFA, Italia menang sebanyak 5 kali, Spanyol menang 1 kali dan imbang 5 kali.

Fakta kedua, di babak perempat final EURO 2008, Spanyol berhasil mengalahkan Italia melalui adu penalti.

Fakta Ketiga, di ajang EURO 2012 kali ini, keduanya berada dalam satu grup, yakni grup C dan pernah berlaga dengan skor akhir 1-1, ball possesion saat itu Spanyol 60% dan Italia 40%.

Fakta Keempat, Spanyol beruntung mendapatkan istirahat 2 hari lebih banyak dari Italia sebelum bertarung di babak final.

Fakta Kelima, sejak tahun 2002, timnas yang mampu mengalahkan Jerman dibabak perempat final maupun semifinal selalu menjadi juara baik di Piala Eropa maupun di Piala Dunia.

Fakta Keenam, inilah catatan Head to Head Spanyol vs Italia (dalam 5 laga terakhir)
1. EURO 2012, Spanyol 1 – 1 Italia (10/06/2012)
2. Uji Coba,  Spanyol 1 - 2 Italia (11/08/2011)
3. EURO 2008, Spanyol 0 – 0 Italia (23/06/2008, Spanyol menang adu pinalti di perempat final)
4. Uji Coba,  Spanyol 1 – 0 Italia (27/03/2008)
5. Uji Coba,  Spanyol 1 - 1 Italia (28/04/2004)

Prediksi starting line up,

SPANYOL (Formasi: 4-3-3)
Casillas, Arbeloa, Pique, Ramos, Alba, Xavi, Busquets, Alonso, Silva, Fabregas, Iniesta

ITALIA (Formasi: 4-1-3-2)
Buffon, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Pirlo, Marchisio, Montolivo, De Rossi, Balotelli, Cassano

Tanggal 2 JUli 2012, pukul 01.45 WIB di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina

Official pertandingan:
Wasit: Pedro Proenca (Portugal), Asisten Wasit 1: Bertino Miranda (Portugal), Asisten Wasit 2: Ricardo Santos (Portugal), Ofisial Keempat: Cuneyt Cakir (Turki)


Analisis Dari Lini Per Lini,

Kiper kedua tim, baik Casillas dari Spanyol dan Buffon dari Italia sudah tidak diragukan lagi kualitas dan ketenangannya di bawah mistar. (Poin 50 : 50)

Garis belakang yang merupakan benteng pertahanan Spanyol diisi oleh Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Jodi Alba, yang sudah teruji kualitas dan kemampuannya, baik di klub maupun di timnas Spanyol. Sedangkan di pihak Italia, barisan palang pintu dijaga oleh Federico Balzaretti, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio  Chiellini yang walaupun tidak setenar Ramos maupun Pique, namun barisan pertahanan tim Italia sepanjang sejarah terkenal sebagai pemain yang kuat dan disiplin dalam bertahan. (Poin 50 : 50)

Di barisan penyerang tengah, baik gelandang maupun sayap, tim Spanyol dihuni oleh 3 pemain tengah terbaik dunia, yakni Xavi Hernandez, Sergio Busquets, dan Xabi Alonso, ketiga pemain ini tidak diragukan kehebatannya saat beroperasi menyokong serangan maupun membantu barisan pertahanan.

Sementara di tim Italia ada Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Ricardo Montolivo dan juga Daniele De Rossi. Pirlo merupakan "Roh" permainan Italia, cerdik/licik mengatur serangan dan jago menciptakan gol dari bola-bola mati. Ia merupakan lawan yang setanding bagi Xavi Hernandez di lapangan tengah Spanyol. (Poin 55: 45 untuk Spanyol)

Di barisan juru gedor, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque tampaknya tidak akan memasang striker murni di starting line upnya, kemungkinan akan menempatkan David Silva di kanan , Cesc Fabregas di tengah dan Andres Iniesta di kiri. Ketiga pemain ini sebenarnya bukanlah striker, namun mereka juga memiliki naluri "membunuh" yang cukup kuat.  Fabregas dan akan menjadi target man di depan, sementara Silva dan Iniesta menusuk dari kiri dan kanan. Xavi akan bertindak sebagai penyerang lubang dari celah yang diciptakan oleh Fabregas, Silva maupun Iniesta di kotak pinalti lawan.

Juru gedor Azzurri Italia juga tidak kalah tangguh, mereka punya Balotelli dan Cassano yang sangat piawai melakukan serangan balik secepat kilat. Terbukti Jerman telah menjadi "korban" keganasan kedua "monster" Italia ini. Untuk barisan juru gedor ini, kedua tim punya kekuatan yang berimbang. (Poin 50 :50).

Anda pasti bertanya, kalau begitu siapa yang bakal menang? Nah... itu pertanyaan yang bagus! dan juga merupakan pertanyaan saya juga. Lho... maksudnya?  Oke oke... jangan marah dulu.

Menurut saya hanya tinggal sang "nasib" yang menentukan siapa yang bakalan menang. Tapi mengingat mitos dan kutukan di atas, ditambah lagi grafik permainan Italia yang terus meningkat, mental juara serta  semangat pantang menyerah, kelicikan dan dewa keberuntungan yang sering menaungi Gli Azrurri, rasa-rasanya Italia punya peluang untuk menang dalam laga ini. Tapi tunggu dulu... hitung-hitungan poin di atas bukanlah sekedar angka angka yang tidak ada gunanya. Kualitas skill individu rata-rata pemain Spanyol harus kita akui lebih merata di semua lini.

Dengan strategi "tiki-taka" membuat semua pemain Spanyol punya peluang mencetak gol, entah itu striker, gelandang/sayap dan bahkan back. Perpaduan Ramos, Pique di belakang dan Xavi, Alonso di tengah serta Iniesta, Fabregas di depan membuat tim Matador menjadi The Dream Team yang akan membuat The Dreams Come True... impian mereka menjadi nyata. Skor mungkin 2-1 untuk Spanyol.

Namun di pihak lain, Andrea Pirlo dkk juga punya impian yang telah dinantikan selama 44 tahun. Mereka juga akan mempertaruhkan segalanya untuk membuat The Dream Come True. Bila Italia yang menang, maka kemungkinan skornya 1-0. Namun cukup besar kemungkinan berakhir denga adu pinalti. Bila ini yang terjadi, maka kemungkinan besar Andrea Pirlo Cs lah yang akan memenangkan Piala Eropa 2012 kali ini.

Saya suka kedua tim ini, baik Spanyol maupun Italia, namun dari hitung-hitungan di atas, terlihat satu "ROH" yang memotivasi lebih besar, semacam "burning desire" dalam diri Cesare Prandeli, Andrea Pirlo serta Mario Balotelli yang terlihat "menyala-nyala" laksana api abadi yang membakar seluruh tim dan supporternya untuk meraih gelar dan bernyanyi; Campione... campione... viva campione...

Sekarang tinggal Anda dan Saya, siapa dari Anda yang punya impian untuk menjadi juara dalam hidup Anda dan berhasil membuat impian Anda menjadi nyata. Saya mau dan Anda juga pasti mau... Saya bisa dan Anda juga pasti bisa. Baca terus berita sepak bola di www.seruu.com, Salam olahraga!!![hrs]
Griya Wisata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Dragon Cursors at www.totallyfreecursors.com